Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di satuan sekolah Islam terpadu Al Mufidah, dilakukan rekonstruksi kurikulum untuk mencapai standar pendidikan yang lebih baik. Perubahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para siswa mendapatkan pendidikan yang holistik, sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat.

Perubahan dalam kurikulum ini mencakup beberapa aspek utama, yang dirancang dengan cermat oleh tim pendidik Al Mufidah. Beberapa poin utama yang ditekankan dalam rekonstruksi ini antara lain:

1. Peningkatan Kualitas Progam Unggulan:
Melalui revaluasi kurikulum, Al Mufidah memfokuskan perhatiannya pada peningkatan kualitas progam inti seperti bahasa Tahsin dan Tahfidz, billingual, dan pendidikan agama islam. Hal ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kokoh bagi siswa dalam memahami nilai-nilai keislaman dan keilmuan.

2. Pengintegrasian Kurikulum Dinas ke kurikulum JSIT:
Menyadari pentingnya elemen-elemen kurikulum JSIT. Sekolah Islam Terpadu Al Mufidah bermanuver dan berorientasi kepada panduan kekhasan JSIT dan menjadikan kurikulum dinas sebagai poin yang integratif.

3. Pengembangan Minat dan Bakat:
Selain peningkatan aspek akademis, kurikulum baru Al Mufidah juga menitikberatkan pada pengembangan Minat dan Bakat. Pilihan ekstrakurikulum yang beragam akan menjadi falisitas untuk siswa yang memiliki minat belajar. Sementara Bina Prestasi akan menjadi fokus utama untuk mencetak murid yang berbakat dan berprestasi.

4. Pengenalan Materi Pembelajaran Baru:
Dalam upaya untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, beberapa mata pelajaran baru akan diperkenalkan dalam kurikulum. Ini termasuk pembelajaran kecerdasan buatan, studi lingkungan, dan pengembangan keterampilan kewirausahaan.

Dalam sebuah pernyataan, Ketua Sekolah Al Mufidah menyatakan, “Rekonstruksi kurikulum ini adalah langkah yang kami ambil untuk memberikan pengalaman pendidikan terbaik bagi para siswa kami. Kami percaya bahwa melalui perubahan ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.”

Orang tua siswa juga menyambut baik langkah ini, menyatakan harapannya agar anak-anak mereka dapat memperoleh pendidikan yang tidak hanya akademis tetapi juga mengembangkan karakter dan kecakapan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan rekonstruksi kurikulum Al Mufidah, diharapkan bahwa para siswa tidak hanya akan menjadi akademisi yang handal, tetapi juga individu yang tangguh dan siap menghadapi perubahan global dengan percaya diri.